Wartawan :Saya Hudson reporter dari Real time.
Saya merasa terhormat bisa mewawancarai Dr.Robert, ilmuwan yang membuat penemuan hebat.
Dr.Robert :Apa…apakah ini mikrofon???
Wartawan :Ya, Pak. Saya rasa lebih baik jika dapat merekam wawancara ini daripada menulisnya.
Dr.Robert :Tetapi Mikrofon ini membuatku tertekan .
Aku merasa seperti sedang bersama polisi atau dalam pemeriksaan pengadilan
Jika mikrofon ini berbentuk kecil dan indah ,seperti bunga,aku akan merasa lebih baik,tetapi….atau bagaimana kalau seperti jagung,atau seperti es krim.
Wartawan :Tetapi ini bukan saya yang membuat…..
Dr.Robert :Itulah gunanya ilmuwan,untuk membuat sesuatu menjadi lebih baik.
Wartawan :Dr.Robert, anda sudah banyak melakukan penelitian , jauh melebihi bayangan kami.
Dr,Robert :Itu artinya harus juga ada kegagalan.
Wartawan Dapatkah anda berbagi rahasia dengan kami, apa yang membuat anda terus berkarya tanpa menyerah?
Dr.Robert :Ibukulah yang paling mempengaruhiku.
Wartawan : ?.......
Dr.Robert :Waktu itu aku berumur empat tahun.
( aku membuka kulkas untuk mengeluarkan susu. )
Aduuucchhh….!!!!!
( Terlepas….Byyyuuuurrr )
Ibu Prof : Roberttt ……….
Dr.Robert : ( aku takut ibuku akan marah padaku. )
Ibu Prof :Ya Tuhan. Apa yang telah kau lakukan.
Ibu belum pernah melihat lautan susu seluas ini
Dr.Robert : ( tanpa diduga ,suara Ibuku terdengar tenang dan lembut,seperti biasanya.
Ibu Prof :Sekarang karena sudah tumpah,kau boleh bermainan dengan susu ini.
Setelah itu,kita bersihkan lantainya….
Dr.Robert :( Karena Ibu mengatakan begitu,aku lalu menggambar peta dunia dan orang-orangan salju diatas susu,dan terus bermain dengannya. Tak lama kemudian Ibu berkata padaku )
Ibu Prof :Robert,Kau tahu
Apakah kita akan menggunakan spons? Lap?atau kain Pel?
Mana yang paling kau sukai?
Dr.Robert : ? , ? ,?
Ahaa….Spons….
Ibu Prof :Bagaimana membersihkan susu dengan spons?
Dr.Robert :Spons akan menyerap susunya
Ibu prof :Ide yang bagus. Ibu akan menolongmu. Kita mulai sekarang?
Tepat seperti yang kau bilang,caranya mudah
Hanya satu hal
Kau gagal mengangkat botol besar susu dengan tangan kecilmu.
Bagaimana kalau kita ke halaman belakang, dan kau mencoba lagi mengangkat botol berisi air?
Jadi kau tahu bagaimana memindahkan botol tanpa menjatuhkannya dan memecahkannya.
Dr.Robert :setelah itu ,Aku belajar bahwa kita dapat memindahkan botol itu dengan aman ,jika memegang leher botolnya.
Itu mirip dengan eksperimen ilmiah bukan?
Pengalaman tadi mengajariku bahwa aku tidak perlu takut menghadapi kegagalan.
Pesan : Hanya ada dua warisan abadi yang bisa diberikan orangtua kepada anak-anaknya :yang satu adalah akar, dan lainnya adalah sayap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar