DEMIKIAN AKU

| Sabtu, 20 Desember 2008
Demikian aku…
Kutemukan lagi karya tak berarti
Melekat dari mata seorang putera
Pedihku melayang
Saat mata itu ada
Jejak setapak hijau melantun
Menyengat menguasai segala aku
Sungguh aku tak bisa berhenti
Dan pergi……
Mata itu terlalu indah
Harusnya kau tahu dari mataku saja
Aku hanya ingin kamu
Hanya kamu
Itu saja

Tidak ada komentar: