Muliakan bunda di Hari Ibu

| Sabtu, 20 Desember 2008
Hari Ibu diperingati untuk menggungkapkan rasa saying dan terima kasih pada bunda.berbagai kegiatan yang patut kita lakukan pada tanggal 22 Desember ini antara lainseperti pemberian kado istimewa untuk bunda, peanganurahan hadiah bunga,pesta kejutan bagi bunda, atau membebaskan beliau dari beban kegiatan domestic sehari-hari seperti memasak, merawat anak,dan segala urusan rumah tangga lainnya.
Pendek kata, hari ibu adalah perayaan pengakuan terhadapperan seorang bunda dalam keluarganya, anak-anak maupun lingkungan sosialnya. Karena sesungguhnya mengurus anak dan keluarga dari wuktu ke waktu seperti ini bisa membuat para ibu kelelahan, frustasi, dan terkadang marah.
Harus diakui, setelah seorang perempuan berkeluarga dan punya anak, dunianya akan terpusat pada anak dan keluarganya.dalam sebuah survey yang diadakan bagi para ibu tentang prioritas kegiatan mereka, mayoritas jawaban yang ada adalah megurus anak, baru kemudian mengurus rumah, berkerja atau bergaul.
Rasa tertekan yang dialami para ibu merupakan kumpulan dari berbagai foktor, minsalnya tidak ada pengasuh, anak yang selalu rewel dan menuntut perhatian, masalah keuangan, menjalani peran ganda sebagai ibu danwanita karil, serta tidak punya teman untuk berbagi suka dan duka.
Bila stress ini dibiarkan menumpuk, bukan tidak mungkin akan menggangu kesehatan mental. si ibu bisa jadi pemarah dan kurang sabar menghadapi anak, bahkan memakai cara kekerasan untuk megendalikan anak.
Dengan meperingati hari ibu selama sehari diselama setahun, setidaknya akan ada waktu untuk mengakui peran penting yang sungguh berat yang di tanggung bunda. Apa lagi kalo hari itu kegiatan dosmetik benar-benar bisa di ahlikan kepada ayah dan anak-anak, akan lebah lagi pengakuan yang bisa diberikan betapa besarnya peran bunda amat sangat berat sekali
Di Indonesia hari ibu dirayakan pada tanggal 22 desember. Sementara di Amerika Serikat dan lebih dari 75 negara lain, HariIbu atau Mother’s Day dirayakan pada hari minggu kedua bulan mai. Dibeberapa negara Eropa dan TimorTengah, hari ibu diperingti disetiap bulan maret.

Sejarah Hasi Ibu di Indonesia
Sejarah Hasi Ibu di negeri kita di awali dari pertemuan para pejuang wanita Indonesia di dalam Konggres Perempuan Indonesia I pada tanggal 22-25 Desemper 1928 di Yogyakarta. Kongres itu diadakan digedung yang kemudian dikenalkan sebagai Mandalabhakti Wanitatama. Kongres yang dihadiri organisasi perempuan di Jawa dan Sumatra itu menghasilkan terbentuknya kongres Wanita Indinesia (Kowani).
Berbagai isu disaat itu di bicarakan di dalam Kongres adalah persatuan perempuan Nusantara; upaya melibatkan perempuan dalam perjuangan dan pembangunan; perdagangan anak-anak dan perempuan; perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan baliti; pernikahan seusia dini, dan isu-isu lainnya yang berkenaan dengan perempuan dan peranya.
Pertepatan pada tanggal22 Desember sebagai Hari Ibu diputuskan pada Kongres Perempuan Indonesia III tahun 1938, yang kemudain dilakukan Presian Suekarno melalui Dekrit Presiden No.316 tahun 1959.

Sejarah Mother’s Day di nNgara Lain
Peringtan Mother’s Day di sebagian negara Eropa dan timur tengah,mendapatkan pengaruh dari kebiasaan memuja Dewi Rhea,istri Dewa Kronus, dan ibu para dewa dalam sejarah Yumanikuno.karena itu negara-negara tersebut perayaan Mother’s Day dilakukan pada bulan Maret.
Sedang di Amerika serikat dan lebih dari 75 negara lain, seperti Australia,Kanada,Jerman,Italia,Jepang,Belanda,Malaysia,Singpura, Taiwan,dan Hongkong, yang memperingati Mother’s Day pada hari Minggu kedua bulan Mei,karena pada tanggal itu di tahun 1870 aktivis social Julia Ward Howe mencanangkan pentingnya perempuan bersatu melawan perang saudara.

Tidak ada komentar: